Kuburan Bercahaya di Bajeng Jadi Lokasi Wisata

Ratusan warga yang datang baik dari desa sekitar maupun luar Kecamatan Bajeng berbondong-bondong untuk melihat cahaya yang konon menurut masyarakat bisa mengeluarkan cahaya dari dalam salah satu makam.

Kuburan Bercahaya

Tribun Timur (Tribunnews.com Network) kemudian mencoba menuju lokasi TPU tersebut, Minggu (4/5/2014) malam. Saat tiba di pemakaman, suasana angker laiknya pemakaman hilang berganti keramaian warga mirip lokasi wisata malam.

Tribun tiba sekitar pukul 23.35 Wita. Meski akses jalan diwarnai kegelapan, tidak menyurutkan antusias warga. Pemakaman tersebut berada di tengah pemukiman warga. Sekelilingnya adalah jalanan desa untuk akses ke beberapa desa lainnya. Pohon asam dan juga pohon mangga menjulang di sekitarnya.

Warga yang ingin menyaksikan fenomena kuburan bercahaya harus berada beberapa meter dari kuburan. Semua mata tertuju kepada satu makam dengan tulisan Rohani di nisannya yang konon sudah meninggal sejak 1994.

Adik almarhum, Rauf yang ditemui Tribun di lokasi menceritakan dirinya setiap malam harus berjaga di makam tersebut. Sebab menurut isu yang dia dengar, ada orang ingin menggali makam tersebut.

"Setiap malam saya disini. Sampai subuh. Jaga-jaga karena saya dengar ada yang mau gali kuburannya ini," paparnya.

Cahaya yang disinyalir keluar dengan warna merah tersebut dikatakan hanya bisa terlihat di waktu-waktu tertentu. Selesai maghrib, isya dan dini hari pukul 02.00 Wita hingga 03.00 Wita. Akibatnya banyak warga yang dengan setia menunggu hingga subuh.

Namun hingga pukul 01.00 Wita, Senin (5/5/2014), tak tampak sedikit pun Tribun menyaksikan penampakan cahaya tersebut.

 Kuburan Bercahaya di Bajeng Jadi Lokasi Wisata

0 Response to "Kuburan Bercahaya di Bajeng Jadi Lokasi Wisata "

Posting Komentar

Entri Populer